Alat pernapasan pada tumbuhan adalah

Alat pernapasan pada tumbuhan adalah pori-pori stomata yang berada di daun serta pori-pori lentisel yang berada di batang.

Alat pernapasan tumbuhan antara lain meliputi stomata, lentisel, serta rambut akar.

Stomata/mulut daun yaitu celah yang dikelilingi oleh 2 sel penjaga dan berada di permukaan daun. Stomata fungsinya untuk tempat pertukaran gas pada tumbuhan, sementara itu sel penjaga fungsinya untuk mengatur membuka serta menutup stomata.

Lentisel mempunyai fungsi seperti stomata, yakni pertukaran udara, tetapi lentisel letaknya pada batang.

Rambut akar fungsinya untuk mengambil oksigen yang ada di pori-pori tanah.

Pembahasan

Jadi, tumbuhan melakukan pernapasan pula seperti halnya hewan. Tumbuhan melakukan respirasi untuk tanaman mengeluarkan karbon dioksida (CO2) serta menyerap oksigen (O2) dari udara yang berada di sekitarnya. Dengan memerlukan oksigen tanaman disebut bernapas secara respirasi aerob.

Oksigen yang diserap dari udara lalu dipakai dalam metabolisme untuk konversi zat gula ke energi, dengan sisa reaksi berupa uap air serta gas karbon dioksida. Prosesnya bisa ditulis dalam reaksi kimia seperti di bawah ini.

C6H12O6 (gula) + 6 O2 (oksigen)→ 6 CO2 (karbon dioksida) + 6 H2O (uap air) + 32 ATP (energi)

Bagian-bagian tanaman yang berada di atas tanah yaitu batang, cabang, dan daun memperoleh oksigen secara langsung dari udara lewat pori-pori. Pori-pori terdapat pada daun yang dinamakan stomata. Pori-pori di cabang-cabang pohon dinamakan lentisel.

Pori-pori ini jumlahnya banyak sekali, dengan rata-rata stomata daun yaitu sekitar 300 per mm2.

Selain bernapas, tumbuhan melakukan fotosintesis pula, yakni memakai karbon dioksida (CO2) dari lingkungan dengan bantuan sinar matahari, untuk menghasilkan gula serta oksigen (O2), yang kemudian bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Lain dengan fotosintesis yang cuma terjadi pada daun serta batang saja, respirasi terjadi pada semua bagian daun, batang, serta akar tumbuhan.

Proses fotosintesis bisa ditulis dalam reaksi kimia seperti di bawah ini.

6 CO2 (karbon dioksida) + 6 H2O (uap air) + sinar matahari → C6H12O6 (gula) + 6 O2 (oksigen).

error: Content is protected !!