Gerakan-gerakan dlm tolak peluru adalah

Tuliskan gerakan-gerakan dalam tolak peluru!

Gaya tolak peluru yang sering dipakai yakni gaya lama / ortodoks serta gaya baru / OBrian.

Gerakan-gerakan dasar dalam tolak peluru ada 4 macam, yakni berikut ini.

  • Memegang peluru.
  • Sikap badan ketika hendak menolakkan peluru.
  • Cara menolakkan peluru.
  • Sikap badan sehabis menolakkan peluru.

Jelaskan bagaimana cara memegang peluru!

Cara memegang peluru dalam tolak peluru yaitu berikut ini.

  • Peluru dipegang dengan jari-jari tangan serta berada pada telapak tangan bagian atas.
  • Peluru ditempatkan pada telapak tangan bagian atas / pada ujung telapak tangan yang berdekatan jari-jari tangan.
  • Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka ditujukan untuk menahan serta memegang peluru bagian belakang.
  • Jari kelingking serta ibu jari dipakai untuk memegang atau menahan peluru bagian samping, yakni supaya peluru tidak tergelincir ke dalam maupun ke luar.
  • Sehabis pelurunya bisa dipegang dengan benar, lalu tempatkan pada bahu dan menempel atau melekat di leher. Siku diangkat ke samping sedikit rada serong ke depan.
  • Pada waktu memegang serta meletakkan peluru pada bahu, upayakan supaya keadaan seluruh badan serta tangan jangan sampai kaku, namun perlu dalam keadaan lemas atau rileks. Tangan serta lengan yang lain membantu menjaga keseimbangan.

Jelaskan bagaimana cara menolak peluru!

Sikap badan ketika hendak menolak peluru yakni seperti berikut.

  • Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan dengan kedua kaki dibuka.
  • Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan rada serong ke samping kanan.
  • Berat badan berada pada kaki kanan, badan rada condong ke samping kanan.
  • Tangan kanan memegang peluru pada bahu, tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan rada serong ke atas lemas.
  • Tangan kiri fungsinya untuk membantu serta menjaga keseimbangan.
  • Pandangan tertuju ke arah tolakan.

Gerakan menolak peluru

  • Berbarengan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang, pinggul dan pinggang serta perut diputar ke depan rada ke atas sampai dada terbuka menghadap ke depan serong atas atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau rada ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.
  • Saat seluruh badan menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru ditolakkan sekuat mungkin ke atas ke depan ke arah tolakan berbarengan dengan bantuan tolakan kaki kanan.

Jelaskan bagaimana sikap badan sehabis menolakkan peluru!

Gerakan badan sehabis menolakkan peluru yakni seperti berikut.

  • Sehabis peluru yang ditolakkan lepas dari tangan, secepat mungkin kaki yang dipergunakan untuk menolak diturunkan atau mendarat kurang lebih menempati tempat bekas kaki kiri, dengan lutut rada dibengkokkan.
  • Kaki kiri diangkat ke belakang lurus serta lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.
  • Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan rada miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru.
  • Tangan kanan dengan sikut rada dibengkokkan berada di depan sedikit rada di bawah badan, tangan atau lengan kiri lemas lurus ke belakang guna membantu menjaga keseimbangan.

Jelaskan bagaimana kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat menolak peluru!

  • Sikap atau posisi awal yang tak seimbang.
  • Gerakan menolak peluru yang salah.
  • Mengangkat badan terlalu tinggi dalam gerakan meluncur.
  • Gerakan kaki kiri terlalu mengarah samping kiri.
  • Terburu–buru menegakkan tubuh.